Selasa, 15 Maret 2011

MENGAPA SAYA MELAKUKAN PENELITIAN KUALITATIF

MENGAPA SAYA MELAKUKAN PENELITIAN KUALITATIF ?
Oleh : Hidayatullah, SHI

Menurut Robert Bogdan dalam pengantar metode penelitian kualitatif dijelaskan bahwa metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif : ucapan atau tulisan dan perilaku yang dapat diamati dari orang-orang (subyek) itu sendiri. Pendekatan ini langsung menunjukkan setting dan individu-individu dalam setting itu secara keseluruhan subyek penyelidikan, baik berupa organisasi ataupun individu, tidak dipersempit menjadi variabel yang terpisah atu menjadi hipotesis, malainkan dipandang sebagai bagian dari suatu keseluruhan.
Dari definisi tersebut mendorong saya untuk melakukan penelitian kualitatif, mengapa? karena dengan metode ini saya dapat mengetahui cara pandang obyek penelitian lebih mendalam yang tidak bisa diwakili dengan angka-angka statistik. Jika subyek kita ubah menjadi angka-angka statistik, makasaya akan kehilangan sifat subyektif dari perilaku manusia. Melalui metode kualitatif saya dapat mengenal orang (subyek) secara pribadi dan melihat mereka mengembangkan definisi mereka sendiri tentang dunia ini. Saya dapat merasakan apa yang mereka alami dalam pergulatan dengan masyarakat sehari-hari. Saya juga dapat mempelajari kelompok-kelompok dan pengalaman-pengalaman yang belum pernah saya ketahui sama sekali. Dalam metode kualitatif ini memungkinkan saya menyelidiki konsep-konsep yang dalam pendekatan penelitian lainnya intinya akan hilang. Konsep-konsep seperti keindahan, rasa sakit, keimanan, penderitaan, frustasi, harapan dan kasih sayang dapat diselidiki sebagaimana orang-orang yang sesungguhnya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Selain itu ada ciri-ciri khusus yang saya dapatkan dari penelitian kualitatif ini seperti :
1. Dalam penelitian kualitatif data dikumpulkan dalam kondisi yang asli atau alamiah (natural setting).
2. Peneliti sebagai alat penelitian, artinya peneliti sebagai alat utama pengumpul data yaitu dengan metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan dan wawancara
3. Dalam penelitian kualitatif diusahakan pengumpulan data secara deskriptif yang kemudian ditulis dalam laporan. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka.
4. Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses daripada hasil, artinya dalam pengumpulan data sering memperhatikan hasil dan akibat dari berbagai variabel yang saling mempengaruhi.
5. Latar belakang tingkah laku atau perbuatan dicari maknanya. Dengan demikian maka apa yang ada di balik tingkah laku manusia merupakan hal yang pokok bagi penelitian kualitatif. Mengutamakan data langsung atau “first hand”. Penelitian kualitatif menuntut sebanyak mungkin kepada penelitinya untuk melakukan sendiri kegiatan penelitian di lapangan.
6. Dalam penelitian kualitatif digunakan metode triangulasi yang dilakukan secara ekstensif baik tringulasi metode maupun triangulasi sumber data.
7. Mementingkan rincian kontekstual. Peneliti mengumpulkan dan mencatat data yang sangat rinci mengenai hal-hal yang dianggap bertalian dengan masalah yang diteliti.
8. Subjek yang diteliti berkedudukan sama dengan peneliti, jadi tidak sebagai objek atau yang lebih rendah kedudukannya.
9. Mengutamakan perspektif emik, artinya mementingkan pandangan responden, yakni bagaimana ia memandang dan menafsirkan dunia dan segi pendiriannya.
10. Verifikasi. Penerapan metode ini antara lain melalui kasus yang bertentangan atau negatif.
11. Pengambilan sampel secara purposif. Metode kualitatif menggunakan sampel yang sedikit dan dipilih menurut tujuan penelitian.
12. Menggunakan “Audit trail”. Metode yang dimaksud adalah dengan mencantumkan metode pengumpulan dan analisa data.
13. Mengadakan analisis sejak awal penelitian. Data yang diperoleh langsung dianalisa, dilanjutkan dengan pencarian data lagi dan dianalisis, demikian seterusnya sampai dianggap mencapai hasil yang memadai.
14. Teori bersifat dari dasar. Dengan data yang diperoleh dari penelitian di lapangan dapat dirumuskan kesimpulan atau teori.
Dari ciri –ciri tersebut sangat memberikan peluang bagi saya untuk menemukan teori-teori baru yang belum pernah ditemukan oleh penelitian sebelumnya. Hal ini juga yang mendorong orang barat tertarik untuk melakukan penelitian kualitatif.
Dalam penelitian ini banyak sekali pendekatan yang bisa saya gunakan, tergantung dari obyek penelitian. Ada beberapa pendekatan yang bisa saya gunakan dalam penelitian kualitatif ini diantaranya :
1. Pendekatan fenomenologis. Dalam pandangan fenomenologis, peneliti berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi-situasi tertentu.
2. Pendekatan interaksi simbolik. Dalam pendekatan interaksi simbolik diasumsikan bahwa objek orang, situasi dan peristiwa tidak memiliki pengertian sendiri, sebaliknya pengertian itu diberikan kepada mereka. Pengertian yang dlberikan orang pada pengalaman dan proses penafsirannya bersifat esensial serta menentukan.
3. Pendekatan kebudayaan. Untuk menggambarkan kebudayaan menurut perspektif ini seorang peneliti mungkin dapat memikirkan suatu peristiwa di mana manusia diharapkan berperilaku secara baik. Peneliti dengan pendekatan ini mengatakan bahwa bagaimana sebaiknya diharapkan berperilaku dalam suatu latar kebudayaan.
4. Pendekatan etnometodologi. Etnometodologi berupaya untuk memahami bagaimana masyarakat memandang, menjelaskan dan menggambarkan tata hidup mereka sendiri. Etnometodologi berusaha memahami bagaimana orang-orang mulai melihat, menerangkan, dan menguraikan keteraturan dunia tempat mereka hidup. Seorang peneliti kualitatif yang menerapkan sudut pandang ini berusaha menginterpretasikan kejadian dan peristiwa sosial sesuai dengan sudut pandang dari objek penelitiannya.
Selanjutnya, dalam penelitian ini kepekaan perasaan, kejelihan dalam menangkap fenomena dan kesabaran dalam meneliti sangat dibutuhkan sekali. Inilah yang banyak memberikan masukan berarti bagi saya.

Refleksi perkuliahan Metodologi Penelitian Pendidikan Islam
bersama Bapak Dr. H. Muh. Anis, M. Ag
Kesan :
Banyak sekali yang saya dapatkan selama perkuliahan metode penelitian pendidikan Islam bersama bapak Dr. H. Muh Anis, M.Ag
1. Yang jelas pengetahuan saya tentang seluk beluk penelitian terutama penelitian kualitatif bertambah.
2. Banyak inspirasi yang saya dapatkan dari perkuliahan bersama Bapak Anis, yang selalu menyitir tentang keterangan nash Al Qur’an atau Hadis yang dikaitkan dengan mata kuliah ini. Jadi perkuliahan tidak monoton hanya persoalan metode penelitian saja.
3. Penjelasan yang Bapak sampaikan mudah diterima, sehingga memudahkan saya dalam memahami mata kuliah ini.
4. Bapak Dr. Muh. Anis, M.Ag bagi saya adalah sosok kebapakan yang kalem dan bersahaja.
Usulan/ saran :
1. Untuk ke depan penyampaian materi akan lebih menarik kalau memakai media lap top atau LCD.
2. Materi yang sudah disampaikan atau disinggung pada pertemuan sebelumnya tidak perlu banyak pengulangan.cukup sekali atau dua kali saja.
3. Memberikan tip and trik dalam menyelesaikan tugas penelitian atau menyelesaikan tugas akhir lebih cepat sesuai dengan target.





CURRICULUM VITAE

Nama : Hidayatullah, SHI
Tempat, tanggal lahir : Jombang, 25 Juni 1977
Alamat : Bedilan RT. 05 RW. 17 Margokaton Seyegan Sleman Yogyakarta
Status : Sudah Menikah
Istri : Esti Faizah, S.Pd.I
Anak : Thoriq Muhammad Al Aulawy
Pendidikan terakhir : Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga 2004

Pendidikan Formal :
1. Tahun 1989 tamat Madrasah Ibtidaiyah Negeri Kauman Utara Jombang
2. Tahun 1992 tamat Madrasah Tsanawiyah Negeri Tamabakberas Jombang
3. Tahun 1998 tamat Madrasah Muallimin Muallimat 6 Th. PP.Bahrul Ulum Tambakberas Jombang
Pengalaman organisasi :
1. Tahun 2000 - 2003 Redaktur majalah pesantren ”Tilawah” Nurul Ummah
2. Tahun 2000 – 2004 Bendahara dan Litbang lembaga dakwah LP2M Nurul Ummah
Pengalaman Kerja :
1. Tahun 1998-1999 Mengajar di MTs. Nurul Wafa Demung Besuki Situbondo Jawa Timur
2. Tahun 2006-sekarang Mengajar di AMA STIKES Surya Global Yogyakarta



Yogyakarta, 23 Juni 2009


Hidayatullah, SHI
NIM: 08.223.858

2 komentar: